Minggu, 16 November 2014

MATERI BAHASA INONESIA

 SENIN, 17 NOVEMBER 2014

1.  UNGKAPAN

        Ungkapan adalah satuan bahasa (kata, prosa, atau kalimat) yang tidak dapat di ramalkan berdasarkan unsur-unsur pembentuknya.

CONTOH UNGKAPAN: 1. Naik Daun 

 PRIBAHASA

          Pribahasa addalah kelompok atau kata / kalimat yang mengisahkan maksud tertentu berupa perbandingan, pertentangan, sindiran & penegasan.

2. penggunaan majas didalam karya sastra

           Majas adalah bahasa kias yang digunakan untuk menimbulkan kesan imajinatif atau menciptakan efek-efek tertentu bagi pembaca atau pendengarnya.

Majas terdiri dari:

1. majas perbandingan

2. majas pertentangan

3. majas sidiran

4. majas penegasan

 

a. majas perbandingan

   majas perbandingan terdiri atas 7 bentuk sebagai berikut:

      1. asosiasi atau perumpamaan

              adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. majas ini ditandai oleh kata: BAGAI, BAGAIKAN, SEUMPAMA, SEPERTI & LAKSANA.

 

Contoh : 1. semangatnya keras bagaikan baja

               2. mukanya pucat bagai mayat

b. metafora

        adalah majas perbandingan yang diungkapkan secara singkat dan padat.

Contoh : 1. dia dianggap anak emas

               2. perpustakaan adalah gudang ilmu

c. personifikasi

         adalah majas yang memperbandingkan  benda-benda tak bernyawa seolah -olah mempunyai sifat seperti manusia.

Contoh : Ombak berkejar-kejaran ketepi pantai

d. alegori

        adalah majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh.

Contoh : cerita kancil dengan buaya dan kancil dengan burung gagak

e. simbolik 

         adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda - benda lain sebagai simbol/lambang.

Contoh :1. melati lambang kesucian

              2. teratai lambang pengabdian

f. metonimia

          adalah majas yang menggunakan ciri atau label dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut.

Contoh : dikantongnya selalu terselip gudang garam

g. sinekdokhe

        adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. majas sinekdokhe terdiri atas dua bentuk yaitu:

        1. pars prototo, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan

             contoh : - hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya. 

                           - perkepala mendapat Rp. 300.000

        2. totem proparte yaitu, menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.

              contoh : indonesia akan memili idolanya malam ini.

 


Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar