Jumat, 21 November 2014

CONTOH LAPORAN PRAKERIN








LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI [ TEMPAT PRAKERIN ANDA ]
PURWOKERTO

                                                                

Disusun oleh :
1.      Ibnu Ghazy Ash- Shafa      (NIM)
2.      Ibnu Ghifary Ash- Shafa   (NIM)
3.      Ummu Ghaitsa Ash- Shifa (NIM)

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
UN/US tahun pelajaran 2012/2013

YAYASAN EL-BAYAN MAJENANG
SMK KOMPUTAMA
MAJENANG
2012
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI [ TEMPAT PRAKERIN ANDA ]

Laporan pelaksanaan Praktik Kerja Industri pada [ TEMPAT PRAKERIN ANDA ] sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) di SMK Komputama Majenang tahun pelajaran 2012/2013 ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari            :
Tanggal       :

Mengesahkan,

Pembimbing DU/DI                                                                 Pembimbing Sekolah


..................................                                                              .....................................

Mengetahui,
Kepala Jurusan TKJ

Achmad Mukahar, S.Kom

Pimpinan DU/DI                                                                      Kepala Sekolah


..................................                                                              .....................................


MOTTO

1.      Pengalaman adalah guru yang terbaik.
2.      Perbuatan yang baik akan menuai hasil yang baik






















PERSEMBAHAN
Ada banyak pihak yang berperan dalam kelancaran dan kesuksesan penyusunan kegiatan laporan ini. Oleh karena itu, laporan ini  kami persembahkan kepada pihak- pihak yang telah membantu penulis sehingga bisa terselesaikan laporan kerja praktik ini. Laporan kerja praktik ini kami persembahkan kepada :
1.      Bapak Firdaus Subky, S.E., selaku Kepala SMK Komputama Majenang yang telah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
2.      Bapak [NAMA PIMPINAN DU/DU], selaku pimpinan yang juga telah memberikan izin sehingga kami bisa melaksanakan Prakerin di [TEMPAT PRAKERIN ANDA].
3.      Bapak [PEMBIMBING SEKOLAH], selaku pembimbing Prakerin SMK Komputama Majenang yang telah membantu membimbing dan memberikan bantuan serta dorongannya kepada kami sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
4.      Bapak [PEMBIMBING DU/DI], selaku pembimbing Prakerin yang selalu memberikan arahan dan masukan kepada kami, sehingga kami bisa menjalankan tugas yang diberikan dengan baik.
5.      Para pegawai dan staff [TEMPAT PRAKERIN ANDA] yang telah menganggap kami menjadi bagian dari mereka, dan selalu membeirkan nasihat-nasihat sehingga kami bisa bekerja dengan nyaman dan penuh tanggung jawab.
6.      Guru dan karyawan SMK Komputama Majenang yang tidak kalah berperannya dalam memberikan arahan supaya kami tetap menjaga nama baik SMK Komputama Majenang.
7.      Rekan- rekan yang telah menemani dan membantu dalam penyusunan laporan kegiatan praktik kerja industri ini.






KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri ini dengan baik. Shalawat dan salam kami haturkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW yang selalu kami nantikan syafaatnya di hari akhir nanti.
Praktik Kerja Industri merupakan salah satu cara untuk mempraktikkan berbagai teori yang telah kami dapatkan di sekolah, sehingga diharapkan setelah lulus nanti kami telah siap memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Sebab, teori tanpa praktik membuat ilmu tidak sempurna, seperti pepatah “practice makes perfect”. Jadi dengan kegiatan Prakerin ini banyak manfaat yang bisa kami peroleh.
Dalam penyusunan laporan ini, kami mendapat bantuan baik tenaga maupun pikiran. Oleh karena itu kami selaku tim penyusun ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar- besarnya kepada :
1.      Kedua orang tua kami yang telah melahirkan dan mendidik kami dengan baik sehingga kami bisa menjadi seperti yang diharapkan.
2.      Firdaus Subky, S.E., selaku Kepala SMK Komputama Majenang.
3.      [NAMA PIMPINAN DU/DI], selaku pimpinan [TEMPAT PRAKERIN ANDA] yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Prakerin di [TEMPAT PRAKERIN ANDA].
4.      Achmad Mukahar, S.Kom, selaku Ketua Program Studi TKJ SMK Komputama Majenang yang telah membina pelaksanaan Prakerin.
5.      [NAMA PEMBIMBING SEKOLAH], selaku guru pembimbing sekolah yang telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada kami.
6.      [NAMA PEMBIMBING DU/DU], selaku pembimbing Prakerin yang telah membimbing kami sehingga kami dapat menyusun laporan dengan baik.
Kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga kami bisa memperbaiki di kemudian hari. Semoga laporan ini bermanfaat bagi adik- adik kelas sebagai bahan referensi untuk penyusunan laporan Praktik Kerja Industri kelak di kemudian hari.
Majenang,     Agustus 2012
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................
MOTO..............................................................................................................
PERSEMBAHAN................................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I        PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang..............................................................................
B.      Tujuan Praktik Kerja Industri.........................................................
C.      Tujuan Penulisan Laporan.............................................................
D.      Waktu dan Tempat Prakerin.........................................................
E.       Manfaat Prakerin.........................................................................
F.       Sistematika Penyusunan Laporan.................................................      

BAB II       URAIAN UMUM
A.      Deskripsi Tempat Prakerin............................................................
B.      Organisasi/Kepegawaian..............................................................
C.      Tata kerja.....................................................................................
D.      Bagan/Skema Organisasi..............................................................
E.       Lain-lain yang dianggap relevan....................................................

BAB II       URAIAN KHUSUS
A.      Ruang Lingkup Prakerin................................................................
B.      Temuan.......................................................................................

BAB IV     PENUTUP
A.      Kesimpulan..................................................................................
B.      Saran...........................................................................................

LAMPIRAN

BAB I


PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja, Karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri, oleh karena  itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian  professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.
Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/ perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan penetuan ke lulusan siswa.
SMK merupakan sekolah yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didiknya agar siap dalam menghadapi tantangan di dunia kerja, baik dunia usaha atau dunia industri (DU/DI), sehingga para siswa SMK dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang lebih dibandingkan dengan sekolah umum.
SMK Komputama Majenang merupakan salah satu SMK yang membekali lulusannya untuk menjadi tenaga-tenaga yang ahli di bidang komputer terutama siswa yang mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Untuk mengetahui sejauh mana penguasaan dan penerapan ilmu diperoleh siswa selama menempuh pendidikan di sekolah, serta untuk mengetahui kebutuhan DU/DI dalam hal ketenaga kerjaan. Maka SMK Komputama Majenang mengadakan praktik kerja industri (Prakerin) untuk siswanya yang telah menyelesaikan pendidikan sampai tingkat II.

B.     Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Melihat kenyataan di atas, Dikmenjur menetapkan strategi oprasional yang berdasarkan kepada kebijakan “Link and macth” (kesuaian dan kesepadanan) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda. Pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional, PP Nomor 20 tahun 1990 tentangPendidikan Menengah, PP Nomor 39 tahun 1992 tentang Peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional, Kepmendikbud Nomor 080/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan dan Kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang kurikulum SMK.

C.    Tujuan Praktik Kerja Industri
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilakukan diluar proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan. Secara umum pelaksanaan program Praktik Kerja Industri ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi, penyesuian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan program Praktik Kerja Industri secara khusus siswa di harapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Penyelenggaraan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
1.      Tujuan Umum
a)      Menghasilkan tenaga keja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan pekerjaan.
b)      Memperkokoh link and macth antara SMK dan dunia kerja.
c)      Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas.
d)     Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
2.      Tujuan Khusus
a)      Mempersiapkan siswa untuk belajar bekerja mandiri, bekerjasama dalam bentuk tim dan mengembangkan potensi dan kreativitas sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
b)      Meningkatkan status dan kepribadian siswa sehingga mampu berorientasi, berkomunikasi dan memiliki rasa tanggung jawab serta disiplin yang tinggi.
c)      Memberi kesempatan bagi siswa yang berpotensi untuk menjadi tenaga yang terampil dan produktif berdasarkan pengakuan standar profesi.
d)     Melaksanakan praktek yang sesungguhnya.

D.    Tujuan Penulisan Laporan
Adapun tujuan- tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan kerja praktik ini adalah sebagai berikut :
1.      Memberi gambaran secara tertulis mengenai lokasi Prakerin dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama Prakerin.
2.      Bukti bahwa telah melaksanakan Prakerin dan meningkatkan pemahaman seta pengetahuan dalam mempraktikkan ilmu yang didapat.
3.      Memenuhi syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US).
4.      Sebagai dokumentasi tertulis dan sebagai bahan referensi dalam pembuatan laporan Prakerin di tahun mendatang bagi adik- adik kelas.
5.      Sarana acuan pembelajaran dan pengembangan kurikulum sekolah.
6.      Media informasi tata keja dan sistem yang diterapkan di DU/DI.
7.      Menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia Prakerin bagi penulis dan bagi siswa yang lain.

E.     Waktu dan Tempat
Adapun  waktu untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah mulai dari tanggal 18 Juni 2012 s/d 4Agustus 2012. Praktik Kerja Industri di [ TEMPAT PRAKERIN ANDA ] dimulai dari pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB yang diselingi jam istirahat pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB.
Tempat yang dipergunakan untuk pelaksanaan Pratik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah [ TEMPAT PRAKERIN ANDA ]. Lokasi tepatnya ada di Jl. Perintis Kemerdekaan Purwokerto.


F.     Manfaat Prakerin
Adapun manfaat dari Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang bisa didapatkan bisa dijabarkan sebagai berikut, yaitu :
1.      Manfaat bagi siswa
a.       Memberi kesempatan bagi siswa untuk memperoleh pengalaman kerja dengan mengamati dan menganalisa pemasalahan yang ada pada instansi/perusahaan tempat siswa melaksanakan Prakerin.
b.      Membiasakan siswa bekerja dan berinteraksi pada suatu lingkungan kerja.
c.       Lebih memahami konsep dunia kerja dan mengetahui kebutuhan instansi perusahan akan sumber daya manusia yang dibutuhkan instansi/perusahaan tempat siswa melaksanakan Prakerin.
d.      Memperoleh bahan perbandingan untuk dijadikan suatu pertimbangan penting dalam mencari pekerjan nantinya.
e.       Menambah dan mempeluas wawasan dalam dunia kerja.

2.      Manfaat bagi Instansi/Perusahaan
a.       Mempercepat proses penyelesaian suatu pekerjaan dalam bidang tertentu pada instansi/perusahaan.
b.      Memperkenalkan dan memberikan kesempatan kepada peserta Prakerin untuk mengenal ruang lingkup suatu pekerjaan, sehingga jika nantinya perusahaan butuh tenaga kerja sewaktu-waktu dan dalam keadaan mendesak tanpa diadakannya proses perekrutan maka pihak instansi/perusahaan tinggal melatih dalam proses pengembangan skill jika dibutuhkan.
c.       Membantu perusahaan untuk mempublikasikan kepada pihak masyarakat bahwa perusahan tersebut bergerak dalam bidang tertentu.
3.      Manfaat bagi Sekolah
a.       Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta didik lebih terjamin pencapaiannya.
b.      Memberi kepuasan bagi penyelenggara pendidikan/ sekolah karena tamatannya lebh terjamin memperoleh bekal yang bermakna, baik untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja dan kepentingan kerja.
c.       Terdapat kesesuaian antara program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja.

G.    Sistematika Penyusunan Laporan
BAB I PENDAHULUAN, berisi latas belakang, dasar pelaksanaan Prakerin, tujuan Prakerin, tujuan penulisan laporan, waktu dan tempat pelaksanaan Prakerin, manfaat Prakerin, dan sistematika penyusunan laporan.
BAB II URAIAN UMUM, berisi deskripsi tempat prakerin, organisasi/kepegawaian, tata kerja dan bagan atau skema organisasi.
BAB III URAIAN KHUSUS, berisi ruang lingkup kegiatan prakerin dan temuan
BAB IV PENUTUP, berisi kritik dan saran.

BAB II
URAIAN UMUM

A.    Sejarah [NAMA TEMPAT PRAKERIN]
[NAMA TEMPAT PRAKERIN], merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Kegiatan usaha Perseroan mencakup usaha budidaya dan pengolahan tanaman kelapa sawit dan karet. Produk utama Perseroan adalah Minyak Sawit (CPO) dan Inti Sawit (Kernel) dan Produk hilir karet.
Sejarah Perseroan diawali dengan proses pengambil alihan perusahaan  perusahaan perkebunan milik Belanda oleh Pemerintah RI pada tahun 1958 yang dikenal sebagai proses nasionalisasi perusahaan perkebunan asing menjadi Perseroan Perkebunan Negara (PPN).
Tahun 1968, PPN direstrukturisasi menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan (PNP) yang selanjutnya pada tahun 1974 bentuk badan hukumnya diubah menjadi PT. Perkebunan (Persero).
Guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan usaha perusahaan BUMN, Pemerintah merestrukturisasi BUMN subsektor perkebunan dengan melakukan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan perampingan struktur organisasi. Diawalidenganlangkahpenggabunganmanajemenpadatahun 1994, 3 (tiga) BUMN Perkebunan yang terdiridari PT. Perkebunan III (Persero), PT. Perkebunan IV (Persero), PT. Perkebunan V (Persero) disatukanpengelolaannyakedalammanajemen[NAMA TEMPAT PRAKERIN] (Persero).
SelanjutnyamelaluiPeraturanPemerintah No. 8 Tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996, ketigaperseroantersebutdigabungdandiberinama[NAMA TEMPAT PRAKERIN] (Persero) yang berkedudukan di Purwokerto, Sumatera Utara. Atau lebih lengkapnya adalah sebagai berikut :
   Nama         :  Perusahaan Perseroan (Persero)
                        [NAMA TEMPAT PRAKERIN]  Disingkat menjadi
                        [NAMA TEMPAT PRAKERIN] (Persero)
   Alamat      : Jl. Sei Batanghari No. 2 Purwokerto
   Telepon     : ( 061 ) 8452244 – ( 061 ) 8453100
   Fax            : ( 061 ) 8455177 – ( 061 ) 8454728
   Email         : kandir@ptpn3.co.id
   Website     : www.ptpn3.co.id
PT.  Perkebunan  Nusantara  III  (Persero)  didirikan dengan  Akte  Notaris Harun Kamil, SH. No. 36 tanggal 11 Maret 1996, telah disahkan Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. C2 8331.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 agustus 1996 yang dimuat di dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 81 Tahun 1996 TambahanBerita Negara No. 8674 Tahun 1996.

B.     Makna Logo Perusahaan
[NAMA TEMPAT PRAKERIN]mempunyaisebuah logo yang menggambarkancirikhassertakegiatanperusahaan.Adapun logo perusahaan[NAMA TEMPAT PRAKERIN]adalah  :

                        logo baru
Gambar 1.1 Logo [NAMA TEMPAT PRAKERIN]
(Sumber : PTPN III)

Makna logo perusahaan[NAMA TEMPAT PRAKERIN] tersebut adalah sebagai berikut :
1.    Gambar 12 helai daun kelapa sawit disebelah kiri bola dunia dan 7 uratpada daun karet yang berwarna hijau disebelah kanan bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III memiliki 12 Paradigma Baru dan 7 Strategi Bisnis, yang saling mendukung agar tercapai tujuan PTPN III, yaitu selalu menjadi Perusahaan Perkebunan terbaik dengan Team Work yang Solid dan Inovatif, serta ditunjang dengan Green Teknologi, Green Business dan ramah lingkungan.
2.    Gambar 5 garis lintang horizontal dan vertikal yang berwarna biru, melingkari bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III memiliki 5 Tata Nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang berkembang, agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningkatan usaha.
3.    Gambar 2 Meteor yang mengelilingi bumi sehingga membentuk angka 3, melambangkan PTPN III bergerak dinamis dengan semangat yang tinggi untuk menguasai pasar global. Meteor yang berwarna putih bermakna produksi Lateks dan produk turunannya sedangkan yang berwarna orange adalah produksi CPO beserta turunannya, yang memancar tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.
Secara keseluruhan logo baru ini adalah lambang dari niat dan motivasi tinggi seluruh personal PTPN III, untuk mewujudkan VISI dan MISI PTPN III yang telah dicanangkan bersama.

C.    Organisasi Personalia
Organisasiadalahsuatubentukatauwadahdarikelompokmanusiadalamusahanyauntukmencapaitujuan,agarorganisasidapatbekerjadenganbaikmakadiperlukansuatustruktur. Strukturorganisasidibentukuntukmenciptakansuatupola yang dapatmenggerakkanrodaorganisasitersebutdanmewujudkanhubungankerjaantarsetiapbagian yang adadalamsuatuperusahanatauinstansi.
Dengandemikianakanterdapatkoordinasi yang baikantarasetiapbagiankerja, yaitudenganadanyasuatukesatuanperintahdantanggungjawab,sertatanggungjawabpengawasan. [NAMA TEMPAT PRAKERIN]dalammenjalankanaktivitasnyamenyusunsuatuorganisasi yang merupakanlandasankerjapenetapanbatasatugas,wewenangsertatanggungjawabmasing-masingpegawai di instansitersebut.
[NAMA TEMPAT PRAKERIN] yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan memiliki struktur organisasi garis, dimana hubungan antara pimpinan dan bawahan bersifat langsung melalui suatu garis wewenang dan setiap bagian memiliki wewenang dan tanggung jawab yang penuh atas pekerjaan yang ada pada setiap bagian,  hal ini memiliki keuntungan antara lain:
1.      Rasa solidaritas yang tinggidiantarapegawai,karenatiappegawaisalingmengenalsatusama lain.
2.      Pengambilankeputusandapat di pertanggungjawabkan,karenakepemimpinanberada disatu tangan.
           
Berdasarkan dengan KeputusanMenteri Negara BUMN Republik Indonesia No. KEP–183/MBU/2008 tentangPemberhentiandanPengangkatanAnggota-AnggotaDewanKomisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara III tanggal 24 September 2008, susunananggotaKomisaris Perseroan adalahsebagaiberikut :

Komisaris Utama                 : AchmadManggaBarani
Komisaris                             : DeddySuardy
                                                      S. Marbun
                                                      S. HerrySucipto
                                                      Herman Hidayat  
                                                      Heri Sebayang

BerdasarkanSuratKeputusanMenteriBadan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No.KEP.132/MBU/2006 tanggal 27 Desember 2006 danSuratKeputusan   Menteri   Negara   BUMN No.   KEP-145/MBU/2007   tanggal13 Juli 2007, susunananggotaDireksi Perseroan adalahsebagaiberikut :
President Director                                    : Ir. H. AmriSiregar
Production Director                                 : Ir. AmalBaktiPulungan, MM
Finance Director                                      : Drs. Johannes Sitepu, Ak
Planning and Development                      : DR. Ir. H. ChairulMuluk
Director
Human Resources and General                : H. M. RachmatPrawirakesumah, SE, MM Affairs Director

Struktur organisasi Bagian Perencanaan dan Teknologi Informasi [NAMA TEMPAT PRAKERIN] seperti Gambar 1.2









 

















Gambar 1.2 Struktur Organisai Bagian Perencanaan & TI

Adapun perincian tugas dan wewenang pada Bagian Perencanaan dan Teknologi Informasi adalah sebagai berikut :
1.      Kepalabagian
a)      Melaksanakan monitoring, rancangan,danpemeliharan, evaluasi dan analisa serta pengembangan dengan memberdayakan sumber daya informasi untuk menghasil kan  Kinerja Informasi secara lengkap (Full Performance Information).
b)      Merumuskan Rencana Induk Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Perusahaan(Corporate Information Technology System ).
c)      Berwenang menandatangani Surat–Surat/Memorandum yang ditujukan kepada Bagian, yang bersifat rutin, dan memparaf (Fiat) Surat Direksi baik kedalam maupun keluar yang berhubungan dengan Bagian Perencanaan dan Teknologi Informasi.
d)     Menciptakan informasi berbasis web dengan menggunakan aplikasi terintegrasi pada semua bidang, mudah digunakan oleh setiap user, aman, data terkini, akurat, tanpa kegagalan akses, online dan merupakan sarana komunikasi Data, Suara (VoIP) serta Gambar (Video Conference).
e)      Menyusun Laporan Manajemen.

2.      Kepala Urusan Teknologi dan pemeliharaan Piranti Keras.
a)      Bertanggung jawab melaksanakan inventarisasi sumber daya hardware, Software dan infrastruktur jaringan
b)      Mempersiapkan sumber daya hardware, software dan membagun infrastruktur jaringan intranet (LAN) dan internet (WAN).
c)      Membantu Kepala Bagian menyusun Rencana Induk Pengembangan Sistim Teknologi Informasi Perusahaan (Corporate Information Technology Information System) di bidang Piranti Keras.

3.      KepalaUrusanSistemInformasiManajemen.
a)      Bekerjasamadengankonsultandanlembagapendidikandalammengembangkansoftwareaplikasidannfrastrukturjaringan.
b)      MelaksanakanSistemPenilaianKarya (SPK), melaksanakandanmemonitoring ISO 9000, ISO 14000 dan SMK3.
c)      Melaksanakanperbaikanjaringan internet, updating websiteperusahan,memback-up databasedariLANdanWAN.
d)     MembantukepalabagianmenyusunrencanaindukpengembanganSistemTeknologiInformasiPerusahan (Coorporate Information Technology Information System) di bidangpirantilunak.
e)      Menyusun program kerjapembuatanaplikasi yang akandibangun.
f)       Melakukananalisa proses bisnisdankebutuhanuser.
g)      Membuatspesifikasiprogram,proseduraplikasisesuai proses bisnis yang diterapkan.

4.      KepalaUrusanPerencanaan
a)      MembantuKepalaBagianPerencanaandanTeknologiInformasi[NAMA TEMPAT PRAKERIN], khususnya yang berkaitandenganperencanaanbisnis (Business Plan) perusahaandalamjangkapendek, jangkamenengah, danmenengahpanjang.
b)      Menyiapkandanmenyusunperencanaanbisnis yang bersifatstrategis, sejalandenganarahbisnis yang sedangdijalankanolehperusahaanuntukmencapaisuatuperusahaanagroindustriberbasisperkebunan.
c)      Menyusunperencanaanbisnisperusahaan, yang dituangkandalamRencanaJangkaPanjang (RJP) perusahaantahun 2008 – 2012, sejalandenganarahdankebijakan yang sedangdijalankanolehperusahaan.
d)     Menyusun database perencanaanbisnisperusahaan.
e)      Menyusunlaporantahunan (Annual Report) perusahaan.

D.    Visi, Misi, dan Tujuan Perusahan
1.      Visi Perusahaan
Visidari Perusahaan [NAMA TEMPAT PRAKERIN] (PERSERO) Purwokertoadalah : “Menjadiperusahaanagribisniskelasduniadengankinerja prima danmelaksanakantatakelolabisnisterbaikpadatahun 2008”.
2.      MisiPerusahan
Misidari Perusahaan [NAMA TEMPAT PRAKERIN] (PERSERO) Purwokertoadalah :
a)      Mengembangkanindustrihilirberbasisperkebunansecaraberkesinambungan.
b)      Menghasilkanprodukberkualitasuntukpelanggan.
c)      Memperlakukankaryawansebagaiasetstrategisdanmengembangkannyasecara optimal.
d)     Menjadikanperusahan yang paling menarikuntukbermitrabisnis.
e)      Memotivasikaryawanuntukberpartisipasiaktifdalampengembangankomunitas.
f)       Melaksanakanseluruhaktifitasperusahan yang berwawasanlingkungan.

3.      Tujuan Perusahaan
Sesuai dengan Akte Pendirian Perusahaan, maksud dan tujuan perusahaan adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di sektor pertanian sub sektor perkebunan dalam arti seluas-luasnya dengan tujuan memupuk keuntungan berdasarkan prinsip perusahaan yang sehat berlandaskan  kepada azas :
a)      Mempertahankan dan meningkatkan kontribusi pendapatan nasional dari sektor perkebunan melalui upaya peningkatan produksi dan pemasaran dari berbagai jenis komoditas perkebunan untuk kepentingan konsumsi dalam negeri sekaligus dalam rangka meningkatkan ekspor non migas.
b)      Memperluas lapangan kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat pada umumnya serta meningkatkan taraf hidup karyawan pada khususnya.
c)      Memeliharakelestariansumberdayaalamdanlingkungan, air sertakesuburantanah.

 
BAB III
URAIAN KHUSUS
A.    Ruang Lingkup Prakerin
Adapun ruang lingkup praktik kerja industri yang telah kami lakukan selama kurang lebih 2 bulan adalah sebagai berikut :
1.      Menginstal Ubuntu Server 10.10
Spesifikasi minimal perangkat keras yang dapat digunakan untuk Ubuntu Server 10.10 adalah sebagai berikut:
a)      Processor : x86 / AMD64
b)      Memori : 128MB
c)      Hard Disk
Berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah dalam melakukan instalasi Ubuntu Server 10.10:
a)      Nyalakan komputer yang akan diinstalkan Ubuntu Server 10.10 dan pastikan CD instalasi Ubuntu Server 10.10 sudah ada dalam CD-ROM dari komputer tersebut.
b)      Masuk ke pengaturan BIOS dari komputer untuk mengatur firt boot agar langsung membaca CD-ROM dengan menekan tombol F2 atau Del atau F12 (masing-masing komputer berbeda). Maka akan muncul jendela pengaturan. Masuk ke tab Boot dan geser CD-ROM ke urutan paling atas. Lalu tekan F10untuk keluar dan menyimpan pengaturan.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuuntu-server-10-1.png?w=450&h=325
c)      Komputer akan restart dan kembali melakukan booting. Untuk kali ini pengguna tidak menekan apapun, biarkan saja sampai muncul jendela yang mengharuskan pengguna untuk memilih salah satu bahasa yang akan digunakan untuk interface Ubuntu Server 10.10 dan bukan bahasa dalam instalasi. Pada kesempatan ini saya menggunakan English.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuuntu-server-10-2.png?w=450&h=337
d)     Setelah memilih bahasa, pengguna akan diteruskan ke tampilan jendela utama. Pengguna diharuskan memilih salah satu dari enam pilihan yang ada. Karena disini saya akan melakukan instalasi, maka saya memilih pilihan yang pertama, yaitu Install Ubuntu Server.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuuntu-server-10-3.png?w=450&h=337
e)      Jendela selanjutnya pengguna akan dihadapkan lagi pada pemilihan bahasa. Namun untuk bahasa yang akan dipilih pada tahap ini adalah bahasa yang digunakan untuk proses instalasi. Disini saya masih tetap menggunakan English.http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuuntu-server-10-4.png?w=450&h=337
f)       Langkah berikutnya adalah menentukan negara. Pada tampilan awal dari jendela pemilihan negara, tidak terdapat pilihan Indonesia, jadi saya memilih Other kemudian memilih Asia lalu memilih Indonesia.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuuntu-server-10-5.png?w=450&h=337
g)      Selanjutnya pengguna akan ditanyakan apakah ingin melakukan tes pada papan ketik (keyboard) yang digunakan, saya menjawab No, karena saya merasa tidak perlu melakukannya.
h)      Masih berhubungan dengan papan ketik yang digunakan, tahap selanjutnya pengguna harus menentukan jenis papan ketik yang digunakan. Rata-rata papan ketik yang beredar di Indonesia adalah papan ketik dengan standar USA. Untuk itu saya memilih USA sebagai Origin of the Keyboard dan Keyboard Layout.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuuntu-server-10-6.png?w=450&h=337
i)        Langkah selanjutnya adalah menentukan primary network interface. Karena pada tutorial ini saya menggunakan dua buah ethernet card yang saya pasangkan di komputer, maka Ubuntu Server akan menanyakan manakah ethernet card yang menjadi primary. Saya memilih eth0 yang menjadi primary ethernet card.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuuntu-server-10-7.png?w=450&h=337
j)        Setelah menentukan primary network interface, Ubuntu Server akan langsung mencari DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) yang terkoneksi ke network interface Ubuntu Server. Karena Ubuntu Server belum terkoneksi dengan jaringan apapun, saya menekan Cancel.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuuntu-server-10-8.png?w=450&h=337
k)      Selanjutnya pengguna dihadapkan pada tahap penentuan konfigurasi jaringan. Saya akan melakukan konfigurasi jaringan pada saat setelah Ubuntu Server 10.10 ini selesai diinstal, jadi untuk tahap ini saya memilih Do not configure the network at this time.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuuntu-server-10-9.png?w=450&h=337
l)        Proses selanjutnya adalah memasukkan nama host dari server yang akan dibangun ini. Disini saya memberikan nama server01. Pemberian nama hostini tidak membenarkan adanya spasi.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuuntu-server-10-10-10.png?w=450&h=337
m)    Selanjutnya pengguna diharuskan memilih zona waktu (time zone) sesuai dengan kota pengguna. Karena pada langkah sebelumnya saya sudah memilih Indonesia sebagai negara saya, maka disini terdapat empat pilihan yaitu: Jakarta, Pontianak, Makasar, Jayapura, dan terdapat satu pilihan Select from worldwide listjika zona waktu yang diinginkan tidak ada yang sesuai. Pada tutorial ini saya memilih Jakarta, karena sesuai dengan zona waktu saya berada.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuntu-server-10-10-11.png?w=450&h=337
n)      Langkah selanjutnya adalah menetukan metode dalam memberikan partisi hard disk. Pada tutorial ini saya menggunakan metode Manual, karena saya ingin menentukan partisi sendiri.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuntu-server-10-10-12.png?w=450&h=337
o)      Proses berikutnya adalah melakukan partisi hard disk, karena sebelumya saya memilih melakukan partisi secara manual. Pilih hard disk yang akan dipartisi atau dibagi. Pada tutorial ini hard disk yang saya gunakan dikenal dengan nama SCSI3 (0,0,0) (sda).
p)      Setelah dipilih maka akan muncul dialog yang menanyakan apakah pengguna akan membuat partition table yang baru atau akan menggunakan yang lama. Pada tutorial ini saya memilih Yes karena saya akan membuat partition table yang baru dan menghapus yang lama.
q)      Selanjutnya masih dalam tahap melakukan partisi hard disk. Pada langkah ini pengguna diharuskan membuat sebuah partisi baru dengan memilih hard disk kosong yang telah dibuat partition table-nya dan berstatus FREESPACE dan belum memiliki format. Pada tutorial, ini pertama kali saya akan membuat partisi swap, dimana partisi ini digunakan untuk membantu kerja RAM pada komputer apabila sewaktu-waktu RAM tidak sanggup menangani kerja yang berlangsung.http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuntu-server-10-10-13.png?w=450&h=337
r)       Tampilan berikutnya yang muncul adalah pertanyaan apa yang akan dilakukan oleh pengguna untuk freespace ini. Karena tujuannya adalah untuk membuat partisi yang baru, saya memilih Creat a new partition.
s)       Setelah itu pengguna diwajibkan untuk memasukkan kapasitas dari partisi yang akan dibuat, yaitu partisi swap. Dalam membuat partisi swap terdapat formulasi yang bisa dijadikan acuan, yaitu apabila RAM berkapasitas lebih kecil 1GB maka jumlah swap yang disarankan adalah 2 x jumlah RAM, sedangkan jika RAM lebih besar atau sama dengan 1GB maka jumlah partisi swap yang disarankan adalah 1 x jumlah RAM. Namun aturan ini hanya berlaku untuk RAM yang tergolong berukuran kecil, apabila RAM yang digunakan sudah tergolong berkapasitas besar, maka partisi swap tidak perlu terlalu besar. Pada kesempatan ini saya menggunakan RAM sebesar 512MB, jadi kapasitas swapyang saya berikan adalah sebesar 1 GB.http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuntu-server-10-10-14.png?w=450&h=337
t)       Pengguna akan ditanya lagi terkait tipe dan lokasi dari partisi. Untuk tipe saya menggunakan Primary dan untuk lokasi, saya meletakkannya pada posisi Beginning.
u)      Langkah berikutnya adalah melakukan pengaturan dari partisi swap. Pada Use as, saya memilih swap area karena memang partisi ditujukan untuk swap. Pilih Done setting up the partition yang menandakan pengaturan swaptelah selesai.http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuntu-server-10-10-15.png?w=450&h=337
v)      Berikutnya adalah membuat partisi untuk sistem. Langkah-langkah yang dilalui hampir sama dengan membuat partisi swap yang diawali dari nomor 17, yaitu dengan memilih partisi yang berstatus FREE SPACE dan belum memiliki format file system, setelah itu pilih Create a new partition.
w)    Kemudian memberikan kapasitas yang akan digunakan oleh partisi tersebut, karena saya ingin menggunakan semua partisi sisa dari swap tadi (41,9 GB), maka saya langsung saja menekan tombol Enter. Sedangkan untuk tipe dan lokasi masih sama dengan swap, yaitu bertipe Primary dan lokasi Beginning.
x)      Untuk pengaturan partisi (Partition settings) hal yang dilakukan yaitu: pada Use as saya menggunakan JFS journaling file system. Pada Label saya memasukkan SYSTEM. Label digunakan untuk penamaan, jadi bisa apa saja yang diinginkan pengguna. Kemudian pilih Done setting up the partitionyang artinya pengaturan partisi sistem sudah selesai.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuntu-server-10-10-16.png?w=450&h=337
y)      Pembagian partisi hampir selesai dilakukan. Selanjutnya saya memilih Finish partitioning and write changes to disk untuk menyelesaikan pembagian partisi hard disk. Ubuntu Server akan memperlihatkan summary dari pembagian partisi yang sudah dilakukan, dalam tampilan ini pengguna juga akan ditanya apakah ingin menerapkannya kedalam hard disk, agar hard disk segera dapat digunakan saya menjawab Yesdan instalasi sistem dasar pun dilakukan.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuntu-server-10-10-17.png?w=450&h=337
z)      Selanjutnya pengguna akan dihadapkah pada proses pemberian user dan password. Untuk yang pertama dilakukan adalah pemberian nama lengkap dari pengguna yang akan menggunakan sistem. Pada tutorial ini saya memasukkan nama saya yaitu Adam Kurniawan Mrg. Selanjutnya memasukkan user yang akan digunakan sebagai user login. Untuk ini saya memasukkan adamkurniawan. Proses berikutnya memasukkan password yang akan digunakan untuk masuk ke sistem sebanyak dua kali. Kemudian Ubuntu Server menanyakan apakah pengguna ingin melakukan enskripsi terhadap home direcorty pengguna. Pada praktek ini saya menjawab No.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuntu-server-10-10-18.png?w=450&h=337
aa)   Proses berikutnya Ubuntu Server akan menanyakan apakah pengguna ingin melakukan pembaharuan otomatis menggunakan internet atau tidak. Pada tutorial ini saya memilih No automatic update karena saya merasa tidak perlu melakukannya.
bb)  Tahap berikutnya adalah memilih peragkat lunak apa saja yang ingin dipasangkan di Ubuntu Server. Secara default Ubuntu Server 10.10 menyediakan perangkat lunak yang biasanya berjalan di server. Perangkat lunak yang disediakan oleh Ubuntu Server adalah sebagai berikut: DNS server, LAMP server, Mail server, OpenSSH server, PostgreSQL database, Print server, Samba file server, Tomcat Java server, dan Virtual Machine host. Untuk tutorial ini agar tidak terjadi loss dependecy, maka saya memilih semuanya, karena apabila sewaktu-waktu ada dari perangkat lunak diatas yang dibutuhkan untuk keperluan yang tidak diduga, administratortidak repot melakukan instalasi kembali.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuntu-server-10-10-19.png?w=450&h=337
cc)   Setelah menekan tombol Enter, maka instalasi pun dimulai. Ditengah-tengah proses instalasi pengguna akan diminta memasukkan password untuk MySQL sebanyak dua kali. Masukkan password yang dinginkan dan dianggap aman. Masih pada proses instalasi perangkat lunak, kembali pengguna akan ditanya apakah ingin melakukan konfgurasi Postfix atau tidak. Postfix sendiri adalah perangkat lunak yang digunakan untuk Mail server. Pada kesempatan ini saya memilih No configuration. Proses instalasi dilanjutkan.
http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuntu-server-10-10-20.png?w=450&h=337
dd) Setelah proses instalasi perangkat lunak selesai, pengguna akan kembali dihadapkan pada pilihan apakah pengguna ingin melakukan instalasi GRUB boot loader. Pada tutorial ini saya memilih Yes.http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuntu-server-10-10-21.png?w=450&h=337
ee)   Setelah Grub Loader selesai diinstal, maka itu menandakan bahwa instalasi Ubuntu Server sudah selesai dilakukan. Selain itu ditandakan juga dengan munculnya tampilan baru Finish the installation. Pilih Continue, maka komputer akan melakukan restart, dan jangan lupa mengubah kembali fisrboot-nya ke hard drive
.http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuntu-server-10-10-22.png?w=450&h=337
ff)    Setelah first boot diubah ke hard drive dan maka setelah selesai booting akan langsung muncul tampilan awal dari Ubuntu Server 10.10 yang langsung meminta pengguna untuk login dengan tampilan CLI (Command Line Interface).http://kurniawanadam.files.wordpress.com/2011/05/instalasi-ubuntu-server-10-10-23.png?w=450&h=231

B.     Temuan
Adapun temuan yang didapatkan selama kami melaksanakan PKL di [NAMA TEMPAT PRAKERIN] adalah sebagai berikut :
1.      Cara Pasang Infus Canon iP2770
langkah-langkah memasang infus pada printer Canon iP2770 bisa dijelaskan sebagai berikut :
a)      Siapkan alat infusnya berikut selang dan seperangkatnya.kalau dipasaran harga tabung catride 1 paket yang kualitas biasa kurang lebih Rp. 35.000
b)      lubangi catrid hitam, sesuaikan dengan gambar. Lubang harus pas tidak boleh longgar karna bila longgar fatal akibatnya...tinta bisa keluar
c)      Langkah ini yang membedakan antara IP2770 dengan IP 1980 Catrid warna juga dilubangi, untuk warna biru dan kuning sama seperti infus canon IP 1980 Sedangkan untuk warna merah lubang agak sedikit di geser ke kiri atau kebawah sekitar 3mm. Kemudian tutup pengunci catrid warna agak dibuat rongga sedikit untuk tempat selang warna merah. Karena kalau nggak dibuat seperti itu maka Catrid tidak akan terdeteksi karena kuncian catrid tidak sempurna.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmLT0fVh9hClcnkhgdeqYr6oXQitC0SbrxJs8sZveMm0EwLNVLKDfztjPNbLCtAFBMhH4KfkTh7HaBwhcaTV6D6smmNLgNWasAankR1_fIrLthjl1HNU9QQSkr7DFY5fIkdpyMPjLPGoc/s320/letak+lubang.JPG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUdDsvZrZgH4DeJZ0VzrjC-H00GpfeMJRzF5r4f1qdlADMtRYZNu5nhEXPNaASKdNVQT7a1xv9YowlAEfo7E_RoG-jTCIrzZk-zExr8wFfJBbNPsUgeNDkLVQ2_67LhxG_Mr79B_vyZK4/s320/rongga.JPG
d)     Kemudian pasang kedua catridnya dan khusus catrid warna depannya diganjal dengan tissu / kertas agar catrid menempel sempurna di rumah catrid. Kalau catrid tidak terpasang sempurna di rumah catrid (karena longgar) maka printer akan blink 5x orange 1x hijau. Jika terjadi blinking ini benahi lagi letak catridnya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnkpEX3Mm65O95gkAHTA3zSrDcUU8GBCqlpMgKw44sy7nVO008cQey6ZN4PHK8q6Ye4buU5_jCoWWV4AcbChVStxg5jdiDKa1bpty5ul_apccrHxQPXLigm5nQlLc0lyYDBkG4sRmqGOs/s320/ganjal+tisu.JPG
e)      Atur selang tinta sesuaikan dengan gambar. Lihat bagian yang di lakban.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQvaQn9jb89bTIdrgA2T72O61Z-S2QlYSVWDiwFvkwpY8JqgXqaGuL-H6L7pUmUwv1OfCvnVC2FmEskYRaOG_w-iyOA-G4mPqZU2McAdM9Yvm9GKOc1UB9azCbyC0X7Zoj7BYl4oCWjMY/s320/tampak+atas.JPG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5J9usMsH-zxlNVVq1t9eov9I42XEyAmj5w-MlzXiwL3b9CmPC9qwcBeWzn3vh7fwiZ67md_FWzku1fH2PMMBq-XnZIvbYYV6_yGU60sW0-WUnFabnH5_GKUrsZWn-EI2Zx7hsLqufA8w/s320/akhir+infus.JPG

6. Selesai sudah cara memasangnya...siap dicoba ya??

BAB V
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh penulis dari hasil laporan praktik kerja lapangan antara lain :
1.      Komunikasi dapat terjalin dengan baik antar bagian organisasi di [NAMA TEMPAT PRAKERIN] karena adanya sistem jaringan komputer.
2.      Jaringan komputer dapat tercipta karena adanya perangkat-perangkat jaringan (berupa : kartu jaringan, hub, kabel jaringan dan konektor, router, repeater, gateway, modem eksternal), protokol jaringan, IP Address, SubnetMask, dan DNS.
3.      Jaringan komputer yang digunakan di [NAMA TEMPAT PRAKERIN] adalah jaringan LAN yang bertopologi star dan berbasis client/server.
4.      Dalam[NAMA TEMPAT PRAKERIN]menggunakan 1 (satu) unit server dengan sistem operasi linux dan client  menggunakan sistem operasi windows XP.
5.      Jaringan yang berbasis client/server artinya server dapat mengakses client, tetapi client tidak dapat mengakses server.  Itu terjadi karena adanya security yang membatasi hak akses setiap client.
B.     SARAN
Penulismenyadariketerbatasanpengetahuandanpengalaman yang dimiliki, namunwalaupundemikianakanmencobamemberi saran yang mungkinakandapatmembangun. Adapun saran tersebutantaralain :
1.      Denganadanya program kerjapraktekinidiharapkanterjadihubungankerjasama yang baikantarapihak SMK denganperusahaanatauinstansitempatpelaksanaanpraktik kerjaindustri.
2.      Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan PKL, hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan jurusan siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki juga dapat menambah pengetahuan.
3.      Bagi pegawai, dapatmemperkenalkan program aplikasi apa saja yang digunakan pada perusahaan, agar siswa yang melaksanakan PKL dapat memahaminya.


Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar